2/12/2024 0 Comments fenomena bonus demografiPembangunan manusia dan penguasaan ilmu ilmu dan teknologi melalui pendidikan dan riset merupakan investasi untuk menambah energi saing bangsa. Butuh pertolongan prinsip dan anggaran untuk mewujudkannya. Terlebih Indonesia sementara ini udah memasuki fenomena bonus demografi yaitu, suatu fenomena di mana Indonesia mengalami peningkatan jumlah masyarakat umur produktif (5-64 tahun) secara signifikan. Usia angkatan kerja (15-64 tahun) terhadap 2020-2030 dapat menggapai 70%. Sedangkan sisanya 30% adalah masyarakat bersama umur non produktif. Dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun. Bila diamati dari jumlahnya, masyarakat umur produktif menggapai sekitar 180 juta. Sementara, masyarakat non produktif cuma 60 juta lpo88.
Itu artinya, didalam interval sementara 2020-2030 Indonesia mendapat bonus jumlah masyarakat produktif. Selain itu, selama kurun sementara 2020-2030, Indonesia mempunyai angka ketergantungan masyarakat yang paling kecil. Sehingga, dapat tersedia lebih banyak masyarakat umur produktif yang sanggup dimanfaatkan untuk pembangunan bangsa dan negara. Terlebih, pendidikan merupakan kunci utama bagi suatu negara untuk unggul didalam kompetisi global. Pendidikan dianggap sebagai bidang yang paling strategis untuk mewujudukan kesejahteraan nasional. Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkarakter merupakan prasyarat terbentuknya peradaban yang tinggi. Oleh sebab itu, udah selayaknya pemerintah kudu menangkap kesempatan tersebut sebagai kesempatan yang kudu dimaksimalkan. Pasalnya, pendidikan memegang peran perlu didalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai bersama yang terkandung di Preambule Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Alinea ke empat. Jaminan bagi warga negara untuk meraih hak pendidikan tertuang terhadap UUD NRI 1945 Pasal 28C Ayat (1) yakni “setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan meraih faedah dari ilmu ilmu dan teknologi, seni dan budaya, demi menambah kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”. Berangkat dari kenyataan itulah, maka udah selayaknya pembangunan manusia dan penguasaan ilmu ilmu dan teknologi melalui pendidikan dan riset sebagai investasi untuk menambah energi saing bangsa kudu konsisten diupayakan. Salah satunya melalui pertolongan prinsip dan anggaran untuk mewujudkannya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2024
Categories |